6 Ciri-ciri Asam Urat Berlebih yang Harus Anda Waspadai

Tingginya kadar asam urat dalam darah–hiperurisemia–akan menyebabkan penumpukan kristal pada sendi dan peradangan. Peradangan inilah yang disebut sebagai penyakit asam urat.

Ciri-ciri Asam Urat

Zat asam urat sendiri berasal dari purin, sebuah molekul yang ada di dalam hampir setiap makhluk hidup. Saat Anda mengonsumsi makanan–baik yang berasal dari hewan maupun tumbuhan, purin yang terkandung di dalam makanan tersebut akan masuk ke dalam tubuh. 

 

Dalam jumlah normal, asam urat sebenarnya tidak akan menjadi masalah. Namun jika jumlahnya berlebihan dan tidak dikeluarkan dengan baik, asam urat bisa menyebabkan penyakit asam urat. 

 

 

Maka dari itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri asam urat agar kadar asam urat bisa selalu terjaga.

1. Nyeri Sendi

Seperti yang sudah kami jelaskan di atas bahwa asam urat menyerang area persendian. Jadi, ciri-ciri asam urat yang paling utama adalah timbulnya rasa sakit di sekitar sendi. Biasanya rasa sakit akan terasa di area lutut, siku, dan pergelangan tangan.

2. Rasa Sakit di Sekitar Jempol Kaki

Selain di persendian, asam urat berlebih juga biasanya akan menimbulkan rasa sakit di sekitar jempol kaki. Hal ini dikarenakan zat asam urat memiliki sifat yang sensitif terhadap suhu. Sementara jempol kaki memiliki yang lebih dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya, sehingga menjadi tempat favorit bagi asam urat untuk mengendap.

Selain di persendian, asam urat berlebih juga biasanya akan menimbulkan rasa sakit di sekitar jempol kaki. Hal ini dikarenakan zat asam urat memiliki sifat yang sensitif terhadap suhu. Sementara jempol kaki memiliki yang lebih dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya, sehingga menjadi tempat favorit bagi asam urat untuk mengendap.

3. Rasa Nyeri Pada Malam Hari

Masih berkaitan dengan sifat asam urat yang sensitif terhadap suhu. Pada saat malam hari lingkungan sekitar akan lebih dingin dibandingkan pada saat siang hari. Hal ini bisa memicu pengkristalan asam urat dalam sendi dan menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa bagi penderitanya.

4. Pembengkakan Pada Sendi

Ciri-ciri asam urat selanjutnya adalah terjadinya pembengkakan pada area sendi. Asam urat akan menyebabkan penumpukan cairan pelumas pada sendi sehingga terjadi pembengkakan. Selain pembengkakan, penyakit asam urat juga bisa menyebabkan rasa hangat bahkan panas pada persendian. 

5. Terjadi Benjolan

Benjolan pada sendi juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri asam urat. Benjolan atau ‘thopy’ ini terjadi karena kristal asam urat yang membengkak. Tophy sebaiknya segera ditangani oleh dokter agar kondisinya tidak memburuk dan merusak jaringan lunak di sekitarnya.

6. Nyeri yang Tidak Konsisten

Meskipun rasa nyeri yang diakibatkan oleh penyakit asam urat bisa sangat hebat, namun frekuensi terjadinya rasa nyeri ini terkadang tidak konsisten. Anda bisa merasakan nyeri yang luar biasa dalam satu waktu, kemudian rasa nyeri itu akan sembuh dan tidak kambuh dalam waktu yang lama. Hal inilah yang bisa “mengecoh” penderita asam urat, memberikan ilusi seolah-olah mereka sudah sembuh. 

 

Enam ciri-ciri asam urat yang kami sebutkan di atas hanyalah sebagai gambaran, tidak bisa dijadikan sebagai alat diagnosis. Untuk mendapatkan hasil yang valid, kami sarankan agar Anda memeriksakan diri ke dokter atau fasilitas medis terdekat. 

 

Penyakit asam urat bisa diatasi dengan mengonsumsi obat asam urat, atau Anda juga bisa mencoba terapi asam urat dengan susu Etawanesia. 

 

Susu Etawanesia adalah susu kambing Etawa berkualitas yang diperkaya dengan ekstrak daun kelor. Daun ajaib yang bermanfaat untuk mengatasi asam urat. 

 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan secara independen, 18 dari 20 orang yang mengonsumsi susu Etawanesia selama satu minggu mengalami penurunan kadar asam urat dalam darah. Dari penelitian ini terbukti bahwa susu Etawanesia memang berkhasiat dan memiliki tingkat keberhasilan hingga 90%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *